Penulis membandingkan semua orang yang akan mati dengan kawanan domba. Sama seperti domba yang tidak bisa melarikan diri ketika mau disembelih. Sama halnya dengan orang-orang yang tidak bisa lari dari kematian. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-simile]])
Penulis mengatakan bahwa penderitaan melambangkan kematian seperti seorang gembala yang menuntun mereka kedalam kuburan. Terjemahan lainnya: " kematian akan mengantarkan mereka sama seperti seorang pengembala domba yang menuntun dombamya untuk d sembelih" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Kata "Pagi hari" merupakan sebuah metafora yang menjelaskan bahwa tuhan akan mempertahnakan keadilan bagi setiap umatnya dan menyelamatkan mereka dari orang-orang yang jahat. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Penulis membicarakan tentang tentang dunia orang mati, yang mana tempat bagi semua orang yang telah mati entah itu manusia maupun hewan. Dia mengatakan bahwa tubuh orang-orang mati yang sudah membusuk dimakan oleh mereka. Terjemahan lainnya: "Tubuh mereka akan membusuk di dalam kubur" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])