Paulus berkata bagi seseorang yang memiliki keinginan untuk berbuat jahat bahwa seolah-olah dosa adalah tuan yang memiliki keinginan jahat. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]])
# Jangan pula menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa sebagai alat kejahatan
Digambarkan di sini para pendosa memberikan "bagian-bagian tubuhnya' kepada tuannya atau rajanya. "Bagian-bagian tubuh seseorang" merupakan suatu ungkapan bagi keseluruhan orang. AT: "Jangan serahkan dirimu kepada dosa sehingga kamu melakukan apa yang tidak benar"
# Serahkanlah dirimu kepada Allah, sebagai orang-orang yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup.
Yang "sekarang hidup" mengacu pada kehidupan rohani orang-orang percaya. AT: "Tetapi berikanlah dirimu untuk Allah, karena Allah telah memberikanmu kehidupan rohani yang baru" atau "Tetapi kamu harus memberikan dirimu untuk Allah, seperti mereka yang telah mati dan kini hidup kembali"
# Persembahkanlah bagian-bagian tubuhmu kepada Allah sebagai alat untuk melakukan yang baik.
Jadi "Bagian-bagian dari tubuhmu" merupakan ungkapan yang mengacu pada keutuhan seseorang. AT: "Biarkan Allah memakaimu untuk melakukan pekerjaan baik yang menyenangkanNya"
Paulus bersabda mengenai "Dosa" di sini seolah-olah dosa adalah seorang Raja yang berkuasa atas manusia. AT: "Jangan biarkan hasrat dosa berkuasa atas apa yang kamu lakukan" atau "Jangan biarkan dirimu melakukan hal-hal berdosa yang ingin kamu lakukan"
Berada "di bawah taurat" berarti menjadi tunduk pada batasan-batasan dan kekurangan-kekurangan yang ada. Anda bisa memaknai keseluruhan arti secara eksplisit dalam terjemahanmu. AT: "Sekarang kamu tidak lagi terikat dengan Taurat Musa, yang mampu memberikanmu kekuatan untuk berhenti berbuat dosa"
untuk berada "di bawah anugerah" berarti karunia yang diberikan dari Allah secara cuma-cuma memampukan setiap orang untuk menahan diri dari perbuatan dosa. Andai bisa memaknai keseluruhan arti secara eksplisit dalam terjemahanmu. AT: "Tetapi kamu diikat bersama dengan Anugerah Allah, yang memberikan kuasa untuk berhenti melakukan dosa"