Kedua frasa ini pada dasarnya memiliki arti yang sama dan menandakan ada begitu banyak mayat yang ditumpuk oleh penyerang mereka menjadi timbunan. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism]])
"Tidak ada habis-habisnya" adalah ungkapan berlebihan untuk besarnya jumlah mayat yang ditumpuk menjadi timbunan oleh para penyerang. Terjemahan lain: "ada terlalu banyak mayat untuk dihitung" atau "ada sejumlah besar mayat" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-hyperbole]])