Paulus menggunakan pertanyaan retorik untuk mengenalkan topik selanjutnya yang akan dibahas. Itu juga dapat diterjemahkan sebagai sebuah pernyataan. AT: "Aku akan memberi tahu kamu tujuan dari Hukum Taurat itu." atau "Biarkanlah aku memberi tahu kamu mengapa Allah memberikan Hukum Taurat." (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "Allah menambahkannya" atau "Allah menambahkan Hukum Taurat" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive]])
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk yang aktif. AT: "Allah menerbitkan Hukum Taurat dengan bantuan para malaikat, dan seorang perantara memberlakukannya" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive]])
Allah berjanji kepada Abraham tanpa seorang perantara, tetapi Dia memberikan hukum kepada Musa dengan seorang perantara. Sebagai hasilnya, pembaca surat-surat Paulus mungkin berpikir bahwa Hukum Taurat bagaimanapun juga membuat janji itu tidak memiliki pengaruh. Paulus sedang menyatakan apa yang mungkin para pembacanya pikirkan di sini, dan dia akan menanggapi mereka dalam ayat yang mengikuti.