Nahas, raja Amon dan pasukannya mengepung kota Israel yang bernama Yabesh-Gilead. Ketika pemimpin kota meminta perdamaian, Nahas meminta untuk mencongkel satu mata dari setiap orang untuk menunjukkan kelemahan bangsa Israel. Ketika Saul mendengar ini, dia memanggil seluruh bangsa Israel untuk membantu menyelamatkan kota ini. Banyak orang datang untuk menbantu pasukan Saul. Israel berjaya dan semuanya menginginkan Saul untuk menjadi raja. Pada saat ini, Israel belum menjadi bangsa yang bersatu, meskipun sering dikatakan kalau mereka adalah satu. (Lihat:[[rc://id/tw/dict/bible/kt/save]]dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])
Ungkapan di pasal ini menjelaskan dampak yang Tuhan beri atas bangsanya: "bergegas menuju dia" maksudnya adalah "menguatkan dia"; "ancaman ... jatuh" maksudnya adalah "mereka menjadi takut; "sebagai satu orang" maksudnya adalah "mereka semua setuju"; dan "dibuat mati" maksudnya adalah "bunuh"