Saat Pentahbisan Bait Allah, beberapa orang Yahudi mulai mempertanyakan Yesus. Ayat 22 dan 23 memberikan informasi latar belakang dari keterangan tempat kejadian. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/writing-background]])
Ini merupakan libur musim dingin selama delapan hari yang dimanfaatkan orang Yahudi untuk memperingati keajaiban dimana Allah membuat lampu-lampu tetap menyala selama delapan hari meskipun minyak yang digunakan untuk menyalakan lampu sudah hampir habis. Mereka menyalakan lampu-lampu untuk mempersembahkan bait suci Yahudi untuk Allah. Untuk mempersembahkan sesuatu berarti berjanji untuk menggunakannya untuk tujuan khusus.
Tempat di mana Yesus sedang berjalan sesungguhnya adalah halaman yang terletak di luar Bait Allah. AT: "Yesus sedang berjalan di halaman Bait Allah" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])
"orang-orang Yahudi" di sini adalah sinekdoke untuk para pemimpin Yahudi yang menentang Yesus. AT: "Lalu, para pemimpin Yahudi berkumpul mengelilingi Dia" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-synecdoche]])
Ini adalah sebuah ungkapan. AT: "membiarkan kami bertanya-tanya" atau "membiarkan kami jauh dari kepastian?" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-idiom]])