Ayub berkata bahwa Allah telah mempermalukannya. Terjemahan lain: “Hal ini seolah-olah Dia telah melemparku ke dalam lumpur” atau “Dia telah memepermalukanku, seperti seseorang yang dilemparkan ke dalam lumpur" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Ini menggambarkan perasaan Ayub karena menjadi tak berharga. Terjemahan lain: “Aku telah menjadi tak berharga seperti debu dan abu" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-simile]])