Di sini "pokok anggur yang benar" adalah sebuah metafora. Yesus membandingkan diriNya sendiri dengan sebuah tanaman anggur atau batang pohon anggur, Ia adalah sumber kehidupan yang menyebabkan orang untuk hidup di jalan yang menyenangkan Allah. AT: "Aku seperti tanaman anggur yang menghasilkan buah yang baik" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
"Tukang Kebun" adalah sebuah metafora. "Tukang Kebun" adalah orang yang merawat tanaman anggur untuk memastikannya berbuah selebat mungkin. AT: "BapaKu seperti seorang tukang kebun" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
"Buah" di sini merupakan metafora untuk "hasil" atau "akibat." AT: "Ia mengangkat setiap bagian dari padaKu yang belum menunjukkan hasil yang baik, dan Ia memotong sedikit-sedikit setiap bagian dari padaKu yang menunjukkan hasil-hasil yang baik sehingga akan dapat menunjukkan hasil yang lebih baik." (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])