id_tn_l3/job/03/04.md

11 lines
1.2 KiB
Markdown
Raw Normal View History

2019-01-21 08:28:31 +00:00
# Informasi Umum:
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Ekspresi di ayat-ayat ini adalah permohonan di hari dimana Ayub lahir yang tidak lagi ada. Ini menyiratkan pada waktu itu, meskipun di masa lampau, bagaimanapun tetap ada. BHC dinamis menerjemahkannya sebagai eksresi dari kesedihan tentang seperti apa hari yang lalu.
2019-01-21 08:28:31 +00:00
# Biarlah hari itu menjadi kegelapan ... cahaya tidak menyinarinya
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Dua klausa ini menggambarkan tentang kemuraman hari dimana Ayub lahir, demikian juga mengulang penyesalan Ayub dilahirkan. “gelap” menggambarkan malam: matahari tidak bersinar, sehingga orang-orang tidak dapat melihat. “terang” menggambarkan siang: matahari bersinar, dan orang-orang dapat melihat. Jika dalam bahasa anda tidak mempunyai kata yang mengambarkan siang dan malam, anda dapat menggunakan matahari sebagai ungkapan dari terang ynag dibawa dan kegelapan yang terjadi ketika itu tidak bersinar. Terjemahan lain: “Semoga siang itu menjadi malam … atau semoga matahari bersinar sepanjang hari" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
2019-01-21 08:28:31 +00:00
# Biarlah hari itu menjadi kegelapan
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Ini adalah harapan agar hari itu tidak ada lagi. Terjemahan lain: “Semoga hari itu menghilang” (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])