Kembali melanjutkan tentang nubuatan bangsa Moab. Allah menggambarkan hal-hal yang akan terjadi dimasa depan seolah-olah hal itu terjadi sekarang.([Yesaya 15:1-2](./01.md))
Di sini Allah menggambarkankan dengan "hati"nya yang menekankan pada perasaan-Nya. Allah berbicara dengan kesedihan yang sangat besar seolah-olah hatinya menjerit. Terjemahan lain: " Saya sangat sedih dengan apa yang terjadi atas Moab"(Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-synecdoche]] atau [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
##### Ini dapat dituliskan ulang sehingga kata benda abstrak "kehancuran" digambarkan sebaga kata kerja "dihancurkan".Terjemahan lain: "karena kota mereka dihancurkan.(Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-abstractnouns]])