Domba adalah perumpamaan yang merujuk pada manusia. Di dalam bacaan ini, domba merujuk pada orang-orang yang percaya yang mengikut Yesus. Sedangkan orang Farisi diumpamakan sebagai serigala yang datang untuk mencuri dan membunuh domba-domba.
##### Hujatan
Jika seseorang mengaku bahwa dirinya adalah Tuhan, maka orang itu dianggap melakukan hujatan. Di dalam hukum Musa, hukuman untuk hujatan adalah dirajam sampai mati. Mereka tidak percaya akan Yesus, sehingga mereka mengambil dan melempar batu kepada Yesus untuk membunuhNya. Yesus terbebas dari hujatan, karena Ia adalah Allah.
Di dalam ilustrasi yang digunakan disini juga termasuk tempat dimana domba-domba tersebut ditempatkan. Di sana akan ada sebuah pintu dimana sang gembala biasanya masuk ke dalam kawanan domba. Domba-domba tersebut akan langsung mengenal dia. Di sisi lain, pencuri akan masuk ke kawanan domba dengan cara lain dimana dia tidak akan tertangkap. Para domba akan melarikan diri dari pencuri karena mereka tidak mengenali dia. Yesus menggunakan perumpaan ini sebagai pelayananNya. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Meskipun ini tidak dapat ditafsirkan dengan cara apapun, namun ini adalah ramalan tentang kematian Yesus. Ini menekankan bahwa Yesus bersedia untuk mati bagi dosa manusia. (Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/prophet]] dan [[rc://id/tw/dict/bible/kt/sin]])