Kesejajaran adalah umum dalam puisi Ibrani. Beberapa kemungkinan arti untuk judul "Mazmur Salomo" adalah 1) Daud menulis mazmur tentang Salomo ("putera raja") atau 2) Salomo (yang dahulu anak laki-laki Daud, "putera raja") menulis mazmur ini sebagai doa untuk dirinya sendiri atau 3) raja lain menulis tentang anaknya seperti tulisan Salomo. Orang-orang pada jaman itu sering berbicara tentang diri mereka seolah-olah mereka adalah orang lain. Namun, akan lebih baik menerjemahkan ini seolah-olah pemazmur berbicara tentang orang lain, bukan dirinya sendiri. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/writing-poetry]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-123person]])
Beberapa kemungkinan artinya adalah 1) "Berikanlah kepada raja hukum-hukum-Mu, ya Allah, keadilan-Mu kepada putra raja!" atau 2) "Berikanlah kepada raja hukum-hukum-Mu, keadilan-Mu kepadaku, putra raja." Orang-orang pada jaman itu sering berbicara tentang diri mereka seolah-olah mereka adalah orang lain. Namun, akan lebih baik menerjemahkan ini seolah-olah pemazmur berbicara tentang orang lain, bukan dirinya sendiri. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-123person]])
Kata kerja ini didapatkan dari frasa sebelumnya. Kata "keadilan" di sini mengacu pada keputusan yang benar. Terjemahan lain: "berikanlah keadilan-Mu kepada putra raja" atau "mampukanlah putra raja untuk memerintah dengan adil" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-ellipsis]])