Beberapa kemungkinan artinya adalah 1) Ayub menjadi takut 2) hal-hal yang terjadi pada Ayub membuatnya takut. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Ayub berbicara bahwa tiba-tiba dia tidak memiliki kehormatan seolah-olah angin telah meniup darinya. Terjemahan lain: “tak seorangpun menghormatiku” atau “aku sekarang adalah orang yang tidak dihormati (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-simile]])
Ayub berbicara tentang akhir dari kemakmurannya seolah-olah awan telah meniupnya pergi. Disini “kemakmuran” mungkin mengacu pada kesejahteraan atau keselamatan. Terjemahan lain: “aku sudah tak lagi sejahtera sama sekali” atau “aku tak lagi aman" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-simile]])