"mengatakan hikmat" digunakan di sini untuk menandai jeda di dalam pengajaran utamanya. Paulus mulai menjelaskan bahwa hikmat yang sejati adalah hikmat Allah.
Kata benda abstrak "hikmat" dapat dinyatakan sebagai kata sifat, "bijaksana". Terjemahan lain: "mengatakan perkataan-perkataan yang bijaksana" atau "mengatakan pesan yang bijaksana"