Abraham sedang berharap bahwa TUHAN akan berkata, "Aku tidak akan menyapunya". AT: "Aku berpikir Engkau tidak akan menyapunya. Sebaliknya, Engkau menyayangkannya demi lima puluh orang benar yang berada di dalamnya" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
"menghancurkannya." Abraham berbicara tentang menghancurkan orang-orang seolah-olah sedang menyapu kotoran dengan sapu. AT: "menghancurkan orang-orang yang tinggal di sana" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Frasa "jauhkan itu darimu" di sini merupakan sebuah ungkapan yang berarti seseorang tidak akan pernah melakukan sesuatu seperti itu. AT: "Aku tidak pernah memintamu untuk melakukan sesuatu seperti itu" atau "Kamu tidak akan pernah melakukan sesuatu seperti itu" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-idiom]])
Ungkapan ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "kamu harus memperlakukan orang-orang benar sama seperti Engkau memperlakukan orang-orang jahat" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive]])
Abraham menggunakan pertanyaan retorik ini untuk mengatakan apa yang dia harapkan untuk Allah lakukan. AT: "Hakim seluruh bumi akan melakukan apa yang benar!" atau "Karena Engkau adalah Hakim seluruh bumi, Engkau pasti akan melakukan apa yang benar!" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
Allah sering ditunjuk sebagai seorang hakim karena Ia adalah seorang hakim yang sempurna yang membuat keputusan akhir mengenai apa yang benar dan salah.