Paulus dan Timotius mengacu pada emosi mereka dalam keputusasaan seperti beban berat yang harus mereka pikul. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Kata "dibebani" di sini ditujukan pada perasaan putus asa mereka. Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "Persoalan yang kami alami sangat membebani kami" atau "Kami sangat putus asa" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive]])
Paulus dan Timotius membandingkan perasaan putus asa mereka pada seseorang yang dihukum mati. AT: "kami berada dalam keputusasaan seperti seseorang yang dihukum mati" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Kata "letakkan kepercayaan kita" ditinggalkan dalam frasa ini. AT: "Namun sebaliknya, untuk meletakkan kepercayaan kita dalam Allah." (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-ellipsis]])
"Membangkitkan" di sini merupakan ungkapan untuk "yang membuat hidup kembali" AT: "yang membuat orang mati hidup kembali" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-idiom]])
Paulus membandingkan keputusasaannya sebagai akibat dari persoalan yang mereka alami menuju sebuah resiko bahaya yang mengerikan. AT: "putus asa" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
"menyelamatkan" disini adalah sebuah metafora untuk "membawa kami menuju tempat yang aman" AT: "Dia akan selalu membawa kami menuju tempat yang aman" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])