Dalam ayat-ayat ini, Nahum berbicara tentang orang-orang Niniwe seolah-olah mereka adalah sekelompok singa, dan dari kota Niniwe seolah-olah itu sarang mereka. Penggambaran ini berbicara tentang cara orang Asyur menaklukkan orang lain dan mengambil harta milik mereka sebagai milik mereka, seolah-olah mereka adalah singa yang memburu mangsa dan membawa hewan yang mati kembali ke sarang mereka. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Nahum menggunakan pertanyaan retorik ini untuk mengejek Niniwe, yang telah dihancurkan. Terjemahan lain: "Singa-singa tidak bisa ditemukan ... tidak takut apa pun." atau "Lihatlah apa yang terjadi dengan gua singa ... tak takut apa pun!" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])