Edit 'tn_3JN.tsv' using 'tc-create-app'

This commit is contained in:
Budy_Pantoro 2023-11-17 03:47:34 +00:00
parent a056364233
commit cbb8e72cdf
1 changed files with 1 additions and 1 deletions

View File

@ -1,6 +1,6 @@
Reference ID Tags SupportReference Quote Occurrence Note
front:intro kwv9 0 # Pengantar 3 Yohanes\n\n## Bagian 1: Pengenalan Umum\n\n### Garis besar kitab 3 Yohanes\n\n1. Pendahuluan (1:1)\n2. Dorongan dan petunjuk untuk memperlihatkan keramahtamahan (1:28)\n3. Kecaman terhadap Diotrefes (1:910)\n4. Petunjuk untuk meniru apa yang baik (1:11)\n5. Pujian untuk Demetrius (1:12)\n6. Kesimpulan dan salam (1:1315)\n\n### Siapa yang menulis kitab 3 Yohanes?\n\nSurat itu tidak menyebutkan nama penulisnya. Penulis hanya mengidentifikasi dirinya sebagai **Penetua** (1:1). Surat ini mungkin ditulis oleh rasul Yohanes menjelang akhir hidupnya, setelah ia menulis Injil Yohanes dan surat 1 Yohanes dan 2 Yohanes.\n\n### Kitab 3 Yohanes tentang apa?\n\nYohanes menulis surat ini kepada seorang percaya yang bernama Gayus. Ia menginstruksikan Gayus untuk bersikap ramah dan membantu rekan-rekan seiman yang sedang bepergian di daerahnya. Orang-orang ini mungkin adalah kelompok pengkhotbah dan guru Kristen melakukan perjalanan keliling. Yohanes juga memperingatkan Gayus tentang pemimpin yang jahat di gereja di sana, yangbernama Diotrefes dan memuji pemimpin yang baik yang bernama Demetrius.\n\n### Bagaimana seharusnya judul buku ini diterjemahkan?\n\nPara penerjemah dapat memilih untuk menyebut kitab ini dengan judul tradisionalnya, “3 Yohanes” atau “Yohanes Ketiga.” Atau mereka dapat memilih judul yang lebih jelas, seperti “Surat Ketiga dari Yohanes” atau “Surat Ketiga yang Ditulis Yohanes”. (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/translate-names]])\n\n## Bagian 2: Konsep Penting Keagamaan dan Budaya\n\n### Apa itu keramahtamahan?\n\nKeramahtamahan merupakan konsep penting di Timur Dekat kuno. Penting untuk bersikap ramah terhadap orang asing atau orang luar dan memberikan bantuan kepada mereka jika mereka membutuhkannya. Dalam 2 Yohanes, Yohanes melarang orang Kristen menunjukkan keramahtamahan kepada guru-guru palsu. Dalam 3 Yohanes, Yohanes mendorong umat Kristiani untuk menunjukkan keramahtamahan kepada guru-guru yang setia.\n\n## Bagian 3: Masalah Penerjemahan Penting\n\n### Bagaimana penulis menggunakan hubungan kekeluargaan dalam suratnya?\n\nPenulis menggunakan istilah **saudara laki-laki** dan **anak-anak** dengan cara yang bisa membingungkan. Kitab Suci Perjanjian Lama sering menggunakan istilah **saudara-saudara** untuk merujuk pada sesama orang Yahudi. Namun dalam suratnya ini, Yohanes menggunakan kata tersebut untuk merujuk pada rekan-rekan Kristennya. Juga, Yohanes menyebut beberapa orang percaya sebagai “anak-anaknya”. Yang dia maksudkan di sini adalah anak-anak secara rohani; mereka adalah orang-orang percaya yang telah diajarnya untuk menaati Kristus.\n\nYohanes juga menggunakan istilah **orang bukan Yahudi** dengan cara yang bisa membingungkan. Kitab Suci sering menggunakan istilah **Orang bukan Yahudi** untuk merujuk pada orang yang bukan Yahudi. Namun dalam surat ini, Yohanes menggunakan kata tersebut untuk merujuk pada mereka yang tidak percaya kepada Yesus.\n\n### Bentuk “kamu” yang mana yang muncul dalam surat ini?\n\nIni adalah surat pribadi dari Yohanes kepada temannya Gayus. Semua pemunculan kat **kamu** dan **milikmu** dalam surat ini mengacu pada Gayus dan berbentuk tunggal.\n\n### Bagaimana cara menerjemahkan ayat 6-7 secara logis?\n\nAyat 7 memberikan alasan atas tindakan yang direkomendasikan Yohanes di ayat 6. Dalam beberapa bahasa, lebih wajar untuk menyatakan alasannya terlebih dahulu, dan tindakan setelahnya. Jika ini lebih natural dalam bahasa Anda, Anda dapat membalik urutan kalimat lalu menggabungkan nomor ayat. (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/translate-versebridge]])\n\n\nUntuk ULT, membalikkan kalimatnya akan terlihat seperti ini:\n\n6-7\nmereka yang telah memberikan kesaksian tentang kasihmu di hadapan jema'at. Orang-orang ini pergi demi nama itu, dan tidak menerima apa pun dari bangsa-bangsa lain. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengirimkannya dengan cara yang layak bagi Tuhan.\n\nSend feedback\nSide panels\nHistory\nSaved\nContribute
1:1 w99t rc://*/ta/man/translate/figs-explicit ὁ πρεσβύτερος 1 **The elder** refers to John, the apostle and disciple of Jesus. He refers to himself as the **elder** either because of his old age or because he is a leader in the church or both, since both were true. If possible, use a word in your language that can refer to both old age and church leadership. If it would be helpful in your language, the name of the author can be made explicit. Alternate translation: “I, John the elder, am writing
1:1 w99t rc://*/ta/man/translate/figs-explicit ὁ πρεσβύτερος 1 **Penatua** merujuk pada Yohanes, rasul dan murid Yesus. Dia menyebut dirinya sebagai **penatua** karena usianya yang sudah tua atau karena dia adalah pemimpin di gereja atau keduanya, karena keduanya benar. Jika memungkinkan, gunakan kata dalam bahasa Anda yang bisa merujuk pada usia tua dan kepemimpinan gereja. Jika ini berguna dalam bahasa Anda, nama penulis dapat dibuat eksplisit. Terjemahan lain: “Saya, Yohanes yang lebih tua, sedang menulis
1:1 lls6 rc://*/ta/man/translate/translate-names Γαΐῳ 1 **Gaius** is a man, a fellow believer to whom John is writing this letter.
1:1 kpbl rc://*/ta/man/translate/figs-abstractnouns ὃν ἐγὼ ἀγαπῶ ἐν ἀληθείᾳ 1 If your language does not use an abstract noun for the idea of **truth**, you could express the same idea in another way. Alternate translation: “whom I love sincerely”
1:2 i269 rc://*/ta/man/translate/figs-synecdoche καθὼς εὐοδοῦταί σου ἡ ψυχή 1 John is using one part of Gaius, his **soul**, to mean all of him in a spiritual perspective. If it would be helpful in your language, you could state the meaning plainly. Alternate translation: “just as you are doing well spiritually”

1 Reference ID Tags SupportReference Quote Occurrence Note
2 front:intro kwv9 0 # Pengantar 3 Yohanes\n\n## Bagian 1: Pengenalan Umum\n\n### Garis besar kitab 3 Yohanes\n\n1. Pendahuluan (1:1)\n2. Dorongan dan petunjuk untuk memperlihatkan keramahtamahan (1:2–8)\n3. Kecaman terhadap Diotrefes (1:9–10)\n4. Petunjuk untuk meniru apa yang baik (1:11)\n5. Pujian untuk Demetrius (1:12)\n6. Kesimpulan dan salam (1:13–15)\n\n### Siapa yang menulis kitab 3 Yohanes?\n\nSurat itu tidak menyebutkan nama penulisnya. Penulis hanya mengidentifikasi dirinya sebagai **Penetua** (1:1). Surat ini mungkin ditulis oleh rasul Yohanes menjelang akhir hidupnya, setelah ia menulis Injil Yohanes dan surat 1 Yohanes dan 2 Yohanes.\n\n### Kitab 3 Yohanes tentang apa?\n\nYohanes menulis surat ini kepada seorang percaya yang bernama Gayus. Ia menginstruksikan Gayus untuk bersikap ramah dan membantu rekan-rekan seiman yang sedang bepergian di daerahnya. Orang-orang ini mungkin adalah kelompok pengkhotbah dan guru Kristen melakukan perjalanan keliling. Yohanes juga memperingatkan Gayus tentang pemimpin yang jahat di gereja di sana, yangbernama Diotrefes dan memuji pemimpin yang baik yang bernama Demetrius.\n\n### Bagaimana seharusnya judul buku ini diterjemahkan?\n\nPara penerjemah dapat memilih untuk menyebut kitab ini dengan judul tradisionalnya, “3 Yohanes” atau “Yohanes Ketiga.” Atau mereka dapat memilih judul yang lebih jelas, seperti “Surat Ketiga dari Yohanes” atau “Surat Ketiga yang Ditulis Yohanes”. (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/translate-names]])\n\n## Bagian 2: Konsep Penting Keagamaan dan Budaya\n\n### Apa itu keramahtamahan?\n\nKeramahtamahan merupakan konsep penting di Timur Dekat kuno. Penting untuk bersikap ramah terhadap orang asing atau orang luar dan memberikan bantuan kepada mereka jika mereka membutuhkannya. Dalam 2 Yohanes, Yohanes melarang orang Kristen menunjukkan keramahtamahan kepada guru-guru palsu. Dalam 3 Yohanes, Yohanes mendorong umat Kristiani untuk menunjukkan keramahtamahan kepada guru-guru yang setia.\n\n## Bagian 3: Masalah Penerjemahan Penting\n\n### Bagaimana penulis menggunakan hubungan kekeluargaan dalam suratnya?\n\nPenulis menggunakan istilah **saudara laki-laki** dan **anak-anak** dengan cara yang bisa membingungkan. Kitab Suci Perjanjian Lama sering menggunakan istilah **saudara-saudara** untuk merujuk pada sesama orang Yahudi. Namun dalam suratnya ini, Yohanes menggunakan kata tersebut untuk merujuk pada rekan-rekan Kristennya. Juga, Yohanes menyebut beberapa orang percaya sebagai “anak-anaknya”. Yang dia maksudkan di sini adalah anak-anak secara rohani; mereka adalah orang-orang percaya yang telah diajarnya untuk menaati Kristus.\n\nYohanes juga menggunakan istilah **orang bukan Yahudi** dengan cara yang bisa membingungkan. Kitab Suci sering menggunakan istilah **Orang bukan Yahudi** untuk merujuk pada orang yang bukan Yahudi. Namun dalam surat ini, Yohanes menggunakan kata tersebut untuk merujuk pada mereka yang tidak percaya kepada Yesus.\n\n### Bentuk “kamu” yang mana yang muncul dalam surat ini?\n\nIni adalah surat pribadi dari Yohanes kepada temannya Gayus. Semua pemunculan kat **kamu** dan **milikmu** dalam surat ini mengacu pada Gayus dan berbentuk tunggal.\n\n### Bagaimana cara menerjemahkan ayat 6-7 secara logis?\n\nAyat 7 memberikan alasan atas tindakan yang direkomendasikan Yohanes di ayat 6. Dalam beberapa bahasa, lebih wajar untuk menyatakan alasannya terlebih dahulu, dan tindakan setelahnya. Jika ini lebih natural dalam bahasa Anda, Anda dapat membalik urutan kalimat lalu menggabungkan nomor ayat. (Lihat: [[rc://*/ta/man/translate/translate-versebridge]])\n\n\nUntuk ULT, membalikkan kalimatnya akan terlihat seperti ini:\n\n6-7\nmereka yang telah memberikan kesaksian tentang kasihmu di hadapan jema'at. Orang-orang ini pergi demi nama itu, dan tidak menerima apa pun dari bangsa-bangsa lain. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengirimkannya dengan cara yang layak bagi Tuhan.\n​\nSend feedback\nSide panels\nHistory\nSaved\nContribute
3 1:1 w99t rc://*/ta/man/translate/figs-explicit ὁ πρεσβύτερος 1 **The elder** refers to John, the apostle and disciple of Jesus. He refers to himself as the **elder** either because of his old age or because he is a leader in the church or both, since both were true. If possible, use a word in your language that can refer to both old age and church leadership. If it would be helpful in your language, the name of the author can be made explicit. Alternate translation: “I, John the elder, am writing” **Penatua** merujuk pada Yohanes, rasul dan murid Yesus. Dia menyebut dirinya sebagai **penatua** karena usianya yang sudah tua atau karena dia adalah pemimpin di gereja atau keduanya, karena keduanya benar. Jika memungkinkan, gunakan kata dalam bahasa Anda yang bisa merujuk pada usia tua dan kepemimpinan gereja. Jika ini berguna dalam bahasa Anda, nama penulis dapat dibuat eksplisit. Terjemahan lain: “Saya, Yohanes yang lebih tua, sedang menulis”
4 1:1 lls6 rc://*/ta/man/translate/translate-names Γαΐῳ 1 **Gaius** is a man, a fellow believer to whom John is writing this letter.
5 1:1 kpbl rc://*/ta/man/translate/figs-abstractnouns ὃν ἐγὼ ἀγαπῶ ἐν ἀληθείᾳ 1 If your language does not use an abstract noun for the idea of **truth**, you could express the same idea in another way. Alternate translation: “whom I love sincerely”
6 1:2 i269 rc://*/ta/man/translate/figs-synecdoche καθὼς εὐοδοῦταί σου ἡ ψυχή 1 John is using one part of Gaius, his **soul**, to mean all of him in a spiritual perspective. If it would be helpful in your language, you could state the meaning plainly. Alternate translation: “just as you are doing well spiritually”